 |
| COB |
saat ini aku merasa bahagia. aku mengingat kenangan smp kelas 9
walau perkenalan sesaat tapi banyak memori dan kenangan yg kami buat.
kami bersebelas merajut kenangan yg tak terlupakan, tawa, canda, tangis, senang dan susah kami lalui.
saat itu aku merasa tersiksa karna masalah yg aku derita, keluarga aku adalah masalahnya aku merasa aku tak bisa berkomunikasi dengan baik aku tertutup menyembunyikan apa yg aku rasa kepada keluargaku, tapi mereka sahabatku datang, mengulurkan tangannya untukku, menaruh tangan mereka dibahuku, memelukku dengan kehangatan, memberikan senyuman bahwa mereka ada disampingku dan akan selalu ada, dan bahkan mereka menangis untukku.
hidupku menjadi mudah karna mereka. menuntunku dalam kebahagiaan, memberikan tawa dan senyum dihidupku. mereka mengajari aku keterbukaan pada orang tua dan aku berhasil walau hanya seorang ibu yg dapat mengetahui keterbukaan hatiku. aku bahagia saat ini! selalu bahagia bersama mereka.
hingga suatu saat mereka menjauhiku aku mengerti mungkin aku memiliki salah, aku tak pernah membalas mereka atau berfikir negatif tentang mereka. karna mereka sahabatku apapun yg mereka lakukan padaku aku yakin itu yg terbaik walau banyak air mata menetes di pipiku. mereka menganggap aku bukan bagian dari mereka, aku tetap bertahan tapi saat mereka merayakan ulang tahun mantanku yg kini pacar sahabatku, aku merasa goyah! melihat mereka di depanku merayakan dan tertawa aku merasa benar-benar goyah aku berfikir akhiri saja semuanya.
dulu memang aku masih menyukai mantanku keadaan itu membuat aku goyah, tapi aku merasa ini yg terbaik biarkan aku melihat supaya aku tau mereka lebih cocok dari aku! 2 bulan lebih aku sendiri, mereka bersepuluh bukan sebelas itu buat aku sadar kini aku bukan bagian dari merek kini aku sudah melupakan mantanku, dan menganggap dia sahabatku.
saat acara foto kelulusan aku duduk melihat mereka, mereka sedang ingin berfoto lalu mereka memanggilku aku senang dan ikut berfoto kini kami bersebelas tapi itu hanya foto! saat foto selesai mereka bersepuluh aku merasa sedih sekali semua seperti ilusi tapi pada akhirnya acara maaf-maafan aku memberanikan diri minta maaf salah ataupun tidak aku akan tetap minta maaf, tidak peduli orang anggap aku bodoh atau pengecut, akhirnya semua tidak sia2 kini kami kembali bersebelas.
semenjak itu sikap ku pada mereka tertutup aku takut kehilangan mereka lagi, ulang tahun sahabatku akan tiba aku berfikir semalaman kado apa yg tepat untuk acara nanti tapi diluar dugaan orang tuaku memasukkan aku ke sekolah pesantren yg membuat aku jauh dengan mereka.
aku menangis aku hilang kendali di perjalanan mengendarai sebuah motor. aku kebut-kebutan dengan sedih aku tidak ingin jauh dari mereka! aku semakin bingung akhirnya 3 hari sebelum kepergianku aku membeli kado untuk sahabatku ditemani sahabat ku yg lain, sampai dirumahnya aku memberikannya dan mengatakan buka kado saat ulang tahunnya karna saat ulang tahunnya aku tidak ada disini lagi.
dia menangis dan sahabatku satu lagi juga menangis, mereka mengatakan hal yg selama ini aku ingin dengar setelah pertengkaran aku dulu dengan mereka. mereka mengatakan "aku tidak akan kehilangan mereka lagi" lalu mereka memelukku, aku ingin menangis tapi aku tidak boleh memperlihatkan kesedihanku!, aku mencoba tegar dan tersenyum menunjukkan aku tidak apa-apa.
saat perjalanan pulang aku menangis seakan kenangan dulu diputar kembali diotakku. kini kami bertemu setelah kami SMA, walau cuma beberapa yg berkumpul tapi itu cukup buat rasa deritaku jauh dari mereka terobati.
merekalah yg membuat arti dalam hidupku, memberikan motivasi, dan ketenangan jiwa, mereka jugalah yg membuat aku merasa percaya diri. mungkin mereka tak menyadari mereka telah membuat sebuah arti hebat di diriku.
merubah hal yg dulu menyedihkan menjadi membahagiakan. mereka membuka diriku yg sebenarnya, mengangkat tubuhku dari penderitaan dan penyesalan! mungkin mereka tak menyadari yg mereka lakukan telah membuat aku berarti! karna itu aku menganggap mereka keluargaku diatas keluarga asliku karna hanya mereka yg mampu membuat aku tegar dan mengubah segalanya menjadi indah.
aku tak bisa mengungkapkan langsung dengan kalian untuk itu aku menulis ini, terimakasih sebanyak-banyaknya telah membuat perubahan yg terbaik! kalian semua paling berharga untukku! terimakasih!!
