Rabu, 02 Januari 2013

SELEMBAR CERITA

2-01-2013

kisah ini adalah kisah hidupku dari mulai umur 10 hingga 15 tahun, alasan aku sangat marah pada ayahku karna masa sulit yg harus kujalani bertahun-tahun.

saat itu hidupku masih biasa aja, aku masih bisa bercanda dan tertawa bersama keluarga dan juga ayah tapi saat kenaikan kelas 5 sd aku dipindah ke jakarta itu awal mula semua masalah terjadi.

aku anak paling bodoh di sd ku yg baru, aku tau aku anak baru sehingga aku dibully dengan teman-temanku seperti diejek, dipalak, dihina, dan sebagainya. masa sulit itu ku lalui dengan berat.

ayahku marah karna nilai ku yg menurun dia tidak memberiku istirahat selama liburan aku tidak boleh keluar ataupun melakukan aktivitas lain aku disuruh belajar aku dibiarkan pergi hanya untuk minum dan makan. aku merasa pusing dan mual sekali, aku dimarahi ayah, dan kakak ku. kakak ku terkadang memukulku jika aku tidak mengerti.

taukah itu semua mengubah kepribadianku! disekolah aku hanya diam tanpa bicara aku juga sering dihina guruku, saat aku sakit gondongan guruku bilang di depan kelas bahwa sakitku menular jadi hati-hati denganku! aku merasa sakit hati dengannya, dia juga pernah tempeleng kepalaku dan bilang aku bodoh!. di kamar mandi sekolah aku sering menangis, aku takut pulang kerumah terkadang aku duduk sendirian di monumen tanpa seorang teman! aku takut pulang dan juga takut untuk kembali kesekolah tanpa sadar kepribadianku yg dulu periang kini menjadi pendiam dan menjadi sosok penyendiri.

masa sulit itu aku jalani ejekan demi ejekan aku diamkan aku benar-benar berubah tidak seperti diriku yg dulu. saat kelas 6 nilaiku meningkat drastis aku senang tapi ayah tak pernah melihatnya keluargaku juga mereka tetap menganggap aku anak bodoh dan malas belajar! waktu itu aku sadar mataku minus aku tidak boleh duduk di depan dengan teman-temanku! saat pelajaran berlangsung aku tak mengerti apapun dan nilaiku jelek! aku sudah bilang ke ayah tapi ayah menanggapi kalau aku hanya pura-pura setelah aku bilang ke ibu barulah aku dibelikan kacamata.

saat aku sakit ayah tidak percaya dan tidak mengizinkan aku istirahat! ayah bilang aku pura-pura sakit sosok aku yg pendiam ini hanya menuruti saja. setiap fitnahan dari keluargaku terhadapku aku hanya mengatakan iya padahal aku tak pernah melakukannya! saat ayah marah kepadaku aku hanya mengatakan iya walau bukan aku yg salah tapi aku terlalu takut untuk menolaknya!

saat smp kelas 7 aku trauma dengan yg namanya teman! aku tidak mau berteman samapai kelas 8 aku baru memiliki teman mereka yg mendekatiku karna sosokku yg periang tapi itu hanya disekolah tapi dirumah aku sama sekali tidak bisa bicara aku menjadi pendiam. saat ayah bilang aku pemalu ayah tidak tau setiap kali maju ke depan kelas aku selalu yg paling PD tapi itulah duniaku berbeda dari di rumah dan disekolah.

saat itu aku mengikuti program di internet yg diusulkan sekolah aku menampilkan arsip dan dokumen-dokumenku di program itu dan dibaca 1000 lebih dari seluruh dunia! dan guru-guru mengenalku dan menjadi senang aku membawa nama sekolah dan aktif dalam program itu. aku diikutsertakan olimpiade aku mengajak 2 rekanku lalu pembinaku membawaku ke labs school untuk pertemuan dengan semua peserta tak disangka aku ternyata mengikuti program kimia internasional yg didirikan para professor kimia di dunia. disana ada bupati dan walikota yg turut hadir.

hanya ada 3 siswa SMP  termasuk aku yg lainnya SMA semua penuh dengan percobaan mereka dan disana terdapat banyak guru kimia aku rasa ayah akan senang! tapi ayah menanggapinya biasa saja saat aku terus aktif di internet ayah bilang aku gk boleh main facebook tapi ini penting untuk data ayah mematikan dan melarangku menyentuh internet.

kelas 9 aku masih berusaha melanjutkan percobaanku tapi ayah bilang aku gk boleh internetan samapai selesai uan begitu pula kaka ku dan suaminya yg selalu memarahi dan mengadukanku. walau aku jelaskan mereka bilang aku hanya alasan hingga akhirnya aku mengundurkan diri itu sangat disayangkan guruku karna disekolah hanya aku dari semua murid di SMP ku yg bisa menarik perhatian 1000 lebih pengguna program itu. mereka melihat dokumenku, mereka dari berbagai negara, india, inggris, amerika, turkey dll. tapi aku lelah dengan semua yg tak pernah percaya padaku. aku yakin keluargaku tidak ada yg tau aku pernah mengikuti olimpiade itu walau akhirnya mengundurkan diri.

saat kelas 9 pas UAN aku ragu akan masuk SMA yg ayah mau, aku memiliki semua kunci jawaban yg asli teman-temanku memakainya tapi aku ragu akhirnya aku minta pendapat ibu kalau aku memakai kunci aku bisa masuk SMA yg ayah mau tapi kalau aku gk pake jangan salahin aku kalau aku gk masuk SMA yg ayah dan ibu mau kata ibu aku tidak usah menggunakannya percaya saja kepada ALLAH . aku yakin itu aku pun membuang kuncinya dan mengerjakan sendiri  dan dugaanku benar aku tidak masuk SMA yg ayah mau. ayah memarahiku habis-habisan katanya aku malas belajar dan aku anak yg gk bener main mulu. akhirnya aku di pesantren.

aku shock dengan program pesantren yg begitu padat dan anak-anak yg pintar. aku berusaha mengimbangi mereka, mereka jujur dan tak pernah nyontek akupun begitu semua nilaiku murni sama sekali dari contekan! sama sekali murni dan ini pertama kalinya. mereka belajar sangat serius aku sadar mereka sudah pintar dan serius kalau begitu aku harus lebih serius aku hanya tidur 1-2 jam setiap hari saat mereka tidur jam 12-4 pagi aku masih belajar sendiri. pulang sekolah belajar samapai besok paginya aku hanya tidur 1-2 jam saja. temanku bilang aku perlu istirahat tapi aku bilang aku gk bisa terus istirahat mereka mengkhawatirkan kondisiku yg setiap malam ke kamar mandi membasahi muka untuk belajar supaya tidak mengantuk dan terkadang tertidur di lantai.

saat ujian tahfidz aku tidak tidur jam 2 pagi aku dikoridor sendirian menghafal padahal waktu masih 3 hari lagi aku urutan terakhir tapi bisa saja dimajukan kalau sudah hafal semua. saat aku istirahat sebentar hafalanku hilang semua aku menangis juz 30 ku hilang semua tapi temanku bilang aku harus berusaha, mereka gantian mengetesku dan terus menemaniku hingga tengah malam dan aku menghafal sehingga tidak tidur dan aku berhasil mendapat nilai 90.

saat ayah bilang aku malas belajar aku kesal, temanku yg paling pintar bilang mereka bingung kenapa ayah aku bicara begitu? kamu udah bagus kok cha aku aja kalah sama kamu kalau belajar sampai-sampai kamu ketiduran dikamar mandi kan? ya aku ketiduran dikamar mandi karna aku belajar dari zuhur hingga jam 4 pagi. aku sakit hati semua usahaku tidak dilihat! aku masih jadi pendiam dirumah tapi disekolah aku terkenal seangkatan tidak ada yg tidak mengenalku mereka semua jadi temanku dan kata mereka aku orangnya asik aku senang dan itu yg membuatku merasa aku tidak sendiri.

aku memang anak yg pelupa aku tidak tau aku cepat melupakan temanku. mungkin karna dulu aku kecelakaan waktu ulang tahunku yg ke 14 aku terpental dan kearah yg berlawanan untungnya tidak ada motor atau mobil yg lewat karna itu jalur cepat kalau ada yg lewat aku bisa terlindas aku tidak memakai helm saat itu yg membawa motor adalah kaka ku!

semenjak itu aku sering lupa kalau tidak ada foto, aku bahkan lupa semua temen sd dan smpku hanya beberapa yg ku ingat.

cita-citaku seorang penulis tapi aku tau aku tidak boleh menggunakan laptop karna waktu itu aku masih kelas 9 akhirnya setiap jam 2 aku menggunakannya diam-diam untuk menulis ceritaku. samapai saat ini aku masih menulis diam-diam dikit lagi selesai dan aku akan kirim ke penerbit tapi di laptop itu semua dataku dihapus data yg ku kerjakan dari smp hingga sma dihapus semua aku sangat marah semuanya gagal aku langsung merobek alamat penerbit dan aku berhenti menulis hingga saat ini.

inilah cerita tentang hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar